AKUNTANSI DAN PERSAMAAN AKUNTANSI

Tujuan Instruksional Umum:
Mahasiswa diharapkan untuk memahami apa itu akuntansi dan melakukan proses terhadap informasi keuangan dengan akuntansi.
Tujuan Intruksional Khusus:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Memperjelas fungsi akuntansi dan sifat serta tujuan informasi yang dihasilkan akuntansi.
2. Menyebutkan bidang-bidang akuntansi dan menguraikan pekerjaan yang dilakukan dalam masing-masing bidang.
3. Menyebutkan perbedaan antara perusahaan perorangan, persekutuan dan perseroan.
4. Menjelaskan konsep dan prinsip akuntansi yang diperkenalkan dalam bab ini
5. Menjelaskan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan dan menyusun laporan keuangan yang sederhana.
6. Mengenali dan mampu menunjukkan pengaruh transaksi perusahaan terhadap elemen-elemen persamaan akuntansi.

PENDAHULUAN
Perkembangan dalam bidang perekonomian di Indonesia akhir-akhir ini membutuhkan peran akuntansi. Akuntansi memberikan informasi keuangan yang membantu para manajer melaksanakan tugas/fungsi perencanaan dan pengawasan sehingga dapat membantu mengambil keputusan-keputusan ekonomi.

DEFINISI
Akuntansi (Accounting) adalah proses identifikasi, pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi dari suatu entitas (usaha).



AKUNTANSI SEBAGAI SUATU SISTEM INFORMASI
Akuntansi sebagai suatu informasi keuangan, oleh karenanya dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan atau organisasi-organisasi baik yang mencari laba maupun yang tidak mencari laba. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi adalah
1. Manajer perusahaan yang menggunakan akuntansi untuk menyusun perencanaan perusahaannya, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan dan melakukan tindakan koreksi yang diperlukan.
2. Investor, menggunakan informasi keuangan untuk mengevaluasi pendapatan yang diperkirakan akan dapat diperoleh dari investasinya.
3. Kreditur, menggunakan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan perusahaan mengembalikan kredit yang akan diberikan.
4. Instansi Pemerintah menggunakan informasi akuntansi untuk ketetapan pengenaan pajak.
5. Buruh/pegawai perusahaan membutuhkan informasi akuntansi untuk kepentingan dalam rangka mengajukan kenaikan gaji atau tunjangan lain.

PROFESI DALAM BIDANG AKUNTANSI
1. Akuntan Publik, adalah orang yang memberikan jasanya untuk melayani kebutuhan masyarakat dibidang: pemeriksaan laporan keuangan, konsultasi perpajakan, konsultasi manajemen.
2. Akuntan Intern, adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan tertentu.l Bisa sebagai controller pabrik, bendahara, atau kepala bidang keuangan yang mempunyai tugas menganalisis biaya perusahaan, menyusun anggaran maupun melakukan perancangan system informasi.
3. Akuntan Pendidik, adalah akuntan yang melakukan tugas di bidang pendidikan dan penelitian guna pengembangan ilmu akuntansi.
Para akuntan di Indonesia memiliki organisasi profesi yang disebut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Sebagai organisasi profesi, IAI menetapkan kode etik bagi para anggotanya. Organisasi ini juga menetapkan standar akuntansi keuangan dan standar audit.

JENIS-JENIS AKUNTANSI
1. Akuntansi Keuangan adalah akuntansi yang bertujuan utama menghasilkan laporan keuangan untuk kepentingan pihak luar.
2. Akuntansi Manajemen adalah akuntansi yang bertujuan utama menghasilkan informasi untuk kepentingan manajemen.

PROSES AKUNTANSI
Proses akuntansi terdiri dari (1) pencatatan, (2) penggolongan (3) peringkasan (4) pelaporan dan (5) penganalisisan data keuangan dari suatu organisasi.

BENTUK-BENTUK ORGANISASI PERUSAHAAN
1. Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh satu orang. Pemilik perusahaan biasanya merangkap sebagai manajer.
2. Persekutuan adalah organisasi perusahaan yang merupakan gabungan dari beberapa orang (lebih dari satu orang) pemilik untuk menyelenggarakan usaha dengan menggunakan nama bersama, misalnya Firma dan CV
3. Perseroan adalah perusahaan yang modalnya terdiri atas saham-saham. Setiap pemegang saham adalah pemilik perusahaan yang bertanggung jawab terbatas sebesar saham yang dimilikinya.

PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI
Akuntansi keuangan harus didasarkan pada standar atau pedoman tertentu yang telah teruji dan dapat diterima umum (PABU). Ada tiga prinsip yang akan dibahas yaitu:
1. Konsep Entitas adalah konsep kesatuan usaha yang berarti bahwa kejadian dalam keuangan yang menyangkut suatu kesatuan usaha tidak boleh dicampur dengan kesatuan usaha lain atau dengan pemiliknya, dan sebaliknya.
2. Prinsip Obyektifitas, catatan dan laporan keuangan harus didasarkan pada data yang bisa dipercaya sebagai laporan yang menyajikan informasi yang tepat dan berguna.
3. Prinsip Cost (Biaya), menetapkan bahwa harta atau jasa yang dibeli atau diperoleh harus dicatat atas dasar biaya yang sesungguhnya.

PERSAMAAN AKUNTANSI






1. Harta (Assets), adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang akan memberikan manfaat ekonomis pada masa yang akan datang. Contoh akun : Kas, piutang, perlengkapan, beban-beban dibayar dimuka, tanah, gedung, peralatan, dan mesin.
2. Utang (Liability) adalah hak (klaim) terhadap harta dari pihak selain pemilik. Contoh utang: Utang usaha, utang wesel, utang gaji, utang sewa, utang obligasi
3. Modal (Owner’s Equity),adalah sisa hak terhadap harta suatu perusahaan setelah dikurangi utang. Modal dipengaruhi oleh:
- Pendapatan (revenue), merupakan kenaikan harta perusahaan yang disebabkan adanya transaksi dengan pihak ketiga.
- Beban (expenses) merupakan penurunan modal yang disebabkan terjadinya aktivitas dalam rangka untuk memperoleh pendapatan.
- Investasi merupakan penyerahan harta oleh pemilik kepada perusahaan dalam rangka mengembangkan usahanya.
- Pengambilan untuk keperluan pribadi (prive) adalah pengambilan harta perusahaan baik berupa kas maupun nonkas untuk keperluan pribadi.

LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)
1. Laporan Laba Rugi (Income Statement) adalah laporan keuangan yang dibuat setiap akhir periode akuntansi berisi mengenai semua pendapatan dan semua beban yang terjadi selama periode akuntansi.
2. Laporan Perubahan Modal (Owner’s Equity Statement) adalah laporan keuangan yang berisi mengenai modal awal, investasi, laba (rugi) periode berjalan, prive dan modal akhir.
3. Neraca (Balance Sheet) adalah laporan keuangan yang berisi jumlah harta (assets), kewajiban (liability) dan modal (owners equity) pada akhir periode akuntansi.
4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) adalah laporan yang menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode akuntansi dari berbagai aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan.

PENGARUH TRANSAKSI TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
1. Pada tanggal 1 Desember 2007, Nyonya Dessy mendirikan salon kecantikan yang diberi nama “Dessy Salon”, nyonya Dessy menyerahkan uang tunai sebesar Rp 20.000,- sebagai setoran modalnya.
2. Tanggal 1 Desember membeli peralatan salon Rp 10.000,- tunai
3. Tanggal 5 Desember membeli perlengkapan salon Rp 4.000,- secara kredit
4. Tanggal 15 Desember, piutang jasa salonnya Rp 1.500,-
5. Tanggal 20 Desember dibayar utang perlengkapan Rp 2.000,-
6. Tanggal 20 Desember membayar sewa rumah Rp 300,-
7. Tanggal 25 Desember membayar gaji pegawai salon Rp 450,-
8. Tanggal 28 Desember diterima pituang angsuran jasa salonnya Rp 700,-
9. Tanggal 30 Desember, dihitung piutang salonnya bertambah Rp 3.800,-
10. Tanggal 30 Desember, dibayar biaya listrik dan air masing-masing Rp 250,- dan Rp 150,-
11. Tanggal 30 Desember diketahui pemakaian perlengkapan sebesar Rp 1.000,-
12. Tanggal 31 Desember, Nyonya Dessy mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp 600,-




Kas +Piutang Dagang +Perlengkapan + Peralatan = Utang Dagang + Modal
(1)+20.000 +20.000
(2)-10.000 +10.000
(3)+4.000 +4.000
(4)+1.500 +1.500
(5)-2.000 -2.000
(6)-300 -300
(7)-450 -450
(8)+700 -700
(9)3.800 +3.800
(10)-400 -400
(11)-1.000 -1.000
(12)-600 -600
6.950 +4.600 +3.000 +10.000 =2.000 +22.550

Salon Dessy
Laporan Laba-Rugi
Bulan Desember 2007

Pendapatan Salon Rp 5.300,-
Biaya operasi:
- Biaya sewa Rp 300,-
- Biaya gaji Rp 450,-
- Biaya listrik dan air Rp 400,-
- Biaya pemakaian perlengkpn Rp 1.000,- Rp 2.150,-
Laba bersih Rp 3.150,-




Salon Dessy
Laporan Perubahan Modal
Bulan Desember 2007
Modal awal 1 Desember 2007 Rp 20.000,-
Tambah: Laba bersih bulan Desember Rp 3.150,-
Rp 23.150,-
Kurang:Pengambilan Prive Rp 600,-
Modal tanggal 31 Desember 2007 Rp 22.550,-




Salon Dessy
Neraca
31 Desember 2007

Aktiva Kewajiban
Kas Rp 6.950,- Utang Dagang Rp 2.000,-
Piutang Dagang Rp 4.600,-
Perlengkapan Rp 3.000,-
Peralatan Rp10.000,- Modal Rp 22.550.-
Jumlah aktiva Rp24.550,- Rp 24.550,-

1 komentar:

Yayan mengatakan...

Tolong Bantuannya ya blogger